Pages

Pages - Menu

Minggu, 20 Januari 2013

Pasar


Pasar merupakan sebuah konsep yang amat penting dalam ilmu ekonomi, bahkan untuk kehidupan masyarakat sehari-hari. Pasar secara umum didefinisikan sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, dan juga tempat terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli. Konsumen, produsen, dan distributor membutuhkan pasar untuk menjalankan aktivitas ekonomi mereka.
Dalam ilmu Ekonomi, pasar dapat didefinisikan dalam bentuk yanng macro ataupun micro. Menurut bentuknya, pasar dapat dibagi menjadi pasar abstrak dan pasar konkret. Pasar dapat juga dibagi kedalam dua jenis apabila dilihat dari barang yang dijual dan bagaimana harga mempengaruhi. Yaitu pasar Persaingan Sempurna (Perfectly competitive markets) dan Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Imperfectly competitive markets). Sedangkan menurut jumlah penjual dan pembeli, jenis pasar dapat dibagi menjadi pasar persaingan sempurna, pasar oligopoli, pasar duopoly, pasar monopoli, pasar monopsoni, pasar duopsoni, pasar oligopsoni, dan pasar persaingan monopolistik.
Dalam pasar persaingan sempurna, pembeli dan penjual menganggap harga merupakan hal yang tidak dapat ditawar. Pasar gandum, beras, dan minyak adalah contoh pasar persaingan sempurna. Karena pembeli dan penjual sama-sama menerima harga yang telah ditentukan dan bersaing secara sempurna. Umumnya barang dan jasa yang diperjual belikan dalam pasar ini memiliki bentuk dan karakteristik yang sama persis sehingga tidak dapat dibedakan. Individu atau perseorangan tidak memiliki pengaruh atas harga yang telah ditentukan pasar jenis ini. Advertisement tidak diperlukan dalam pasar persaingan sempurna, hal ini dikarenakan sudah pastinya posisi benda yang ditawarkan oleh  pasar ini kepada konsumen. Apabila terdapat advertisement atau iklan, pastilah iklan tersebut tidak sebesar promosi pasar persaingan tidak sempurna. Sedangkan pasar persaingan tidak sempurna merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna, perseorangan memiliki pengaruh yang besar atas harga barang yang akan dijual. Contoh dari pasar persaingan sempurna ini adalah toko barang antik, dimana seseorang dapat menegosiasikan harga dengan harga yang mereka inginkan untuk mendapatkan diskon dan potongan-potongan harga. Dalam pasar persaingan tidak sempurna jumlah penjual dan pembeli tidaklah sama sehingga penjual dan pembeli dapat mempengaruhi pasar-pasar ini. Jenis barang dan jasa yang dipasarkan dalam pasar ini adalah heterogen dan tidak sama. Pasar persaingan sempurna memiliki beberapa bentuk yang lebih spesifik berdasarkan jumlah penjual yang berada dalam pasar tersebut. Ketiga jenis pasar ini adalah pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar persaingan monopolistik.
Pasar monopoli merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna dimana hanya terdapat satu orang penjual. Penjual ini bersifat sebagai price maker, dimana ia dapat menentukan harga dan menjadi satu-satunya penentu harga. Contohnya adalah PDAM dan PLN sebagai satu-satunya penyalur air bersih dan listrik kepada masyarakat. Pasar ini berkebalikan dengan pasar monopsoni yang hanya memiliki seorang pembeli dalam pasar tersebut.
Yang kedua adalah pasar oligopoli. Pasar ini memiliki karakteristik mempunyai beberapa penjual namun tidak terlalu banyak dalam pasar tersebut. Contoh pasar oligopoli adalah produsen sepeda motor di Indonesia yang hanya dikuasai oleh beberapa supplier saja seperti Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Persaingan terjadi antara para penjual dengan mengeluarkan iklan yang menarik masyarakat walaupun persaingan yang terjadi antar penjual di pasar oligopoli tidak seketat persaingan yang terjadi pada pasar persaingan monopolistik. Beberapa penjual inilah yang kemudian menentukan harga barang yang terjadi di pasaran, terdapat perbedaan harga yang dikeluarkan oleh masing-masing produsen meskipun perbedaan harga  ini tidak terlihat begitu mencolok. Pasar oligopsoni adalah pasar yang berkebalikan dari pasar oligopoli. Pasar oligopsoni hanya adalah pasar yang memili beberapa pembeli.
Pasar persaingan monopolistik adalah pasar terkahir yang termasuk kedalam spesifikasi pasar persaingan tidak sempurna. Pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar dimana banyak sekali terdapat jumlah penjual, persaingan antara penjual tergantung kepada harga dan gencarnya promosi dan iklan yang dilakukan oleh para penjual tersebut. Perbedaan harga yang mencolok juga akan sangat mempengaruhi jumlah demand dan supply barang-barang tersebut, hal ini membuat para penjual harus berpikir berkali-kali untuk menaikkan harga barang yang mereka jual. Contoh dari pasar persaingan monopolistik adalah pasar provider handphone pada masa kini. Dimana banyak sekali terdapat provider telepon genggam yang memproduksi iklan yang bertujuan untuk menarik penjual untuk membeli produk mereka.
Dari penjelasan mengenai pasar dan jenis-jenis pasar diatas, dapat disimpulkan bahwa pasar merupakan struktur dan konsep yang paling penting dalam ilmu dan hubungan Ekonomi pada kenyataaannya. Pasar sendiri mempunyai banyak klasifikasi berdasarkan jenis barang, jumlah penjual dan pembeli, wujud dan  harga yang mempengaruhi. Menurut harga dan jenis barang pasar dapat dibagi menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Apabila dilihat dari jumlah penjual dan pembeli, pasar dapat dilihat dari pasar monopoli, oligopoli, dan persaingan monopolistik
thx for :http://fellinkinanti-fisip10.web.unair.ac.id

1 komentar: